Apa bezanya bekas menteri besar, Khalid G, dengan yang baharu Mohamed Azmin Ali?
Sepanjang pemerintahan Khalid G beliau dan seluruh pentadbiran kerajaan negeri termasuk daerah-daerah menyekat apa sahaja kepentingan kerajaan pusat termasuk aset kegunaan awam seperti pusat tadika Kemas, balairaya atau dewan orang ramai dari digunakan oleh ejen kerajaan pusat.
Masih ingatkah lagi kita betapa kerajaan negeri di bawah Khalid G menolak sebarang pembangunan berkepentingan tinggi kepada umum seperti pembinaan kampus tambahan UiTM sehingga akhirnya terlepas pembangunan bernilai tinggi itu ke Melaka? Semua gara-gara ia adalah projek pembangunan kerajaan persekutuan yang mahu disakau oleh Khalid G.
Sebab itu bila Azmin bermulut manis menawarkan 'kerjasama baik' kerajaan negeri terhadap persekutuan tidak boleh dipercayai 100 peratus.
Seolah-olah tawaran Azmin kepada wakil-wakil rakyat BN peruntukan berjumlah RM200,000 sedangkan penyelaras mereka beroleh RM500,000 bagi pembangunan atau 'touch point' di kawasan yang sama.
Akhirnya ia bakal mengundang persaingan berat sebelah wakil-wakil rakyat pembangkang negeri Selangor dengan penyelaras Pakatan. Sudah pasti 'ending of the game' akan memperlihatkan ketidakupayaan wakil-wakil rakyat pembangkang menyaingi penyelaras Pakatan ini. Belum lagi persoalan bagaimana pula peruntukan RM200,000 itu bakal dipohon dan diserahkan kepada wakil-wakil rakyat pembangkang.
Mulut manis Azmin menawarkan kerjasama amat-amat diragui keikhlasannya sebagaimana putar belit beliau dalam cubaan memerangkap bekas ketua pembangkang, Dato Shamsuddin Lias, Adun Sg Burung.
Lihat rakaman ini:
Azmin wajar jawab persoalan keikhlasannya jika hal berkenaan dua pembangunan yang disebut Noh Omar masih tidak selesai ekoran birokrasi haprak acuan kerajaan negeri Selangor di bawah Pakatan.
Saya memiliki skor kredit yang sangat rendah sehingga upaya saya untuk meminjam dari Bank ditolak. Saya bangkrut sampai-sampai saya tidak mampu makan tiga kali sehari dan juga saya benar-benar bangkrut karena nama saya identik dengan kemiskinan. saya berhutang baik dari teman-teman saya dan juga dari rentenir hidup saya di bawah ancaman saya harus melarikan diri dari rumah dan saya membawa anak-anak saya untuk bertemu ibu mertua saya karena sifat ancaman yang saya terima dari orang-orang yang meminjamkan saya uang Jadi saya harus mencari cara cepat dan mendesak untuk membayar kembali uang itu dan juga memulai bisnis baru usaha pertama saya sangat mengerikan karena saya ditipu sebesar Rp5.390.020.00 saya harus pindah juga dua minggu kemudian saya kehilangan Rp350.000,00 kepada pemberi pinjaman yang curang jadi saya turun secara finansial dan emosional karena ini adalah yang paling tidak saya harapkan sehingga seorang teman saya memberi tahu saya untuk menghubungi email ini: :( iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com) bahwa saya harus meminta jumlah berapa pun berharap agar Bunda Iskandar selalu menjadi kembali untuk memberikan bantuan keuangan kepada siapa pun yang membutuhkan sehingga saya meminta untuk jumlah Rp850.000.000,00 dalam waktu 24 jam cerita saya berubah untuk selamanya saya membayar semua hutang saya dan saya juga memiliki cukup uang untuk membiayai sendiri bisnis semua terima kasih kepada teman saya yang memperkenalkan saya kepada ibu khususnya dan juga kepada Ibu Iskandar pada umumnya untuk mengubah rasa malu saya menjadi terkenal
ReplyDeleteAtas perkenan: ISKANDAR LESTARI LOAN COMPANY
Email: (iskandalestari.kreditpersatuan@gmail.com)
Please see this YIP KUM FOOK cheated amounting to RM20,000.00, it belongs to VEN. U NANDIYA. Fundraising donation by Myanmar Devotees to buy large Buddhist marble for SAMNAK SAMBODHI in 2000 that Buddha Marble from Myanmar
ReplyDeleteInformation and signature in blogspot.com by YIP KUM FOOK and please be aware of the issue as all contributions to Buddhist teachings:
https://committeesamnaksambodhi1.blogspot.com/2019/01/
SAMNAK SAMBODHI BUDDHIST TEMPLE at Taman Desa Jaya, Kepong, Kuala Lumpur. YIP KUM FOOK (MCA GOMBAK) is president, Secretary (YAP LEONG LAN) and Treasurer (NG GOOT MEE)